Kisah dari Inovasi Kemanusiaan: Pertemuan Pentahelix Bersama Inovator Lokal IDEAKSI

Yogyakarta, 20 Maret 2025 -- YAKKUM Emergency Unit melalui program Community-led Innovation Partnership (CLIP) kembali menegaskan komitmennya dalan memperkuat ketangguhan komunitas melalui inisiatif IDEAKSI (Ide, Inovasi, Aksi, Inklusi). Dalam pertemuan lintas sektor yang digelar, IDEAKSI mempertemukan para innovator lokal dengan para pemangku kepentingan dari berbagai sector, termasuk pemerintah, akademisi, swasta dan media.

Gambar 1: Penanggap Diseminasi Riset Pembelajaran IDEAKSI oleh Bapak Drs. Noviar Rahmad, M.Si. dari BPBD DIY dan Bapak M. Taufiq dari BAPPEDA DIY (Foto: YEU)

Program IDEAKSI telah berjalan hampir lima tahun dan mendampingi setidaknya 33 inovasi komunitas di berbagai wilayah: 24 inovasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, 2 di Palu Sulawesi Tengah, 5 inovasi di Nusa Tenggara Timur 1 inovasi dan 1 DKI Jakarta yang bermitra dengan CWS Indonesia. Inovasi-inovasi ini berfokus pada pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim serta penguatan kemandirian masyarakat.

“Bisa berdiskusi langsung dengan dinas terkait maupun dari kelompok lain sehingga bisa merencanakan kerja sama untuk kelanjutan kegiatan,” Ibu Marini, inovator Kelompok Tani Ngudi Makmur

 

Gambar 2: Ibu Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D memaparkan hasil riset pembelajaran IDEAKSI (Foto: YEU)

Kegiatan ini turut menghadirkan pemaparan hasil riset dari tim akademisi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengenai resiliensi komunitas melalui inovasi. Sebanyak 15 video profil inovator ditampilkan dalam sesi presentasi dan diskusi dalam showcasing, di mana peserta yang hadir memberikan masukan melalui mekanisme Innovation Passport sebagai bagian dari penguatan ide dan kemungkinan kerja sama ke depan. 

Gambar 3: Produk-produk inovasi IDEAKSI yang ditampilkan (Foto: YEU)

Forum ini juga menghasilkan sejumlah usulan kolaborasi lintas sector yang difokuskan pada lima bidang prioritas, yakni Inovasi Edukasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB); Solusi Air dan Pangan Adaptif; Aksesibilitas dan Isu Kesehatan dalam PRB; Ketahanan Komunitas terhadap Perubahan Iklim; serta Respons Darurat dan Teknologi Kebencanaan.

“Kegiatan yang luar biasa. Semoga forum ini bisa mempersatukan setiap stakeholder dan para inovator maampu berkembang. Sebelum melepaskan para inovator sekiranya ada pembekalan skill agar perwakilan inovator bisa memberi impact terhadap lingkungan sekitarnya,” Tasya Danela Lutfiah dari U-Inspire Indonesia

Gambar 4: Focus Group Discussion dan Matchmaking Rencana Aksi & Strategi Keberlanjutan (Foto: YEU)

Antusiasme dan partisipasi aktif dari berbagai pihak menunjukkan bahwa inovasi dari komunitas lokal memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara lebih luas. IDEAKSI juga terus berkomitmen menjadi ruang tumbuh bagi innovator lokal agar dapat memberikan dampak nyata dan mendorong lahirnya kebijakan yang adapatif dan inklusif di Indonesia.

---------

Penulis:  Desy Putri Ratnasari (Communications Officer – YEU)