Pampa: Warisan Leluhur, Harapan Masa Depan

Di tengah ancaman bencana alam yang kerap melanda Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, masyarakat setempat telah menemukan benteng pertahanan yang kuat: pampa. Warisan leluhur ini, sebuah sistem pertanian tradisional yang dikelola oleh perempuan, telah menjadi sumber pangan utama sekaligus simbol ketahanan masyarakat di tengah perubahan zaman. Lahan pampa yang subur dan kaya nutrisi tidak hanya menjamin ketersediaan pangan, tetapi juga menjadi benteng terakhir saat bencana alam melanda.

Sayangnya, seiring berjalannya waktu, kelestarian pampa mulai terancam oleh modernisasi dan kemudahan akses terhadap produk pertanian dari luar desa. Praktisnya membeli sayuran dari pedagang keliling membuat banyak perempuan enggan mengelola pampa. Padahal, pilihan ini tidak hanya mengancam ketahanan pangan desa, tetapi juga keberagaman hayati dan kelestarian lingkungan.

Beruntungnya, semangat gotong royong Ibu-Ibu PKK Desa Bolapapu masih menyala. Melalui program IDEAKSI, semangat pengelolaan pampa kembali berkobar. Program ini memfasilitasi kolaborasi antara seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan solusi yang berkelanjutan dalam menghadapi ancaman bencana, dengan fokus pada penguatan kapasitas kelompok perempuan PKK dalam dalam mengelola inovasi.

Gambar 1. Pampa - Lahan Pertanian di Desa Bolapapu

 

Deitje Tabitha, anggota PKK, seorang perempuan penyandang disabilitas, menemukan kekuatan baru dalam dirinya setelah terlibat dalam pengelolaan pampa. "Saya merasa lebih mandiri dan percaya diri," ujarnya. "Pampa bukan hanya memberi saya makanan, tetapi juga harapan untuk penyandang disabilitas di desa untuk ikut berdaya”

Image 2. Deitje Tabitha - Bolapapu Village Head

 

Senada dengan Deitje, Ibu Kades Bolapapu juga melihat perubahan yang signifikan. "Perempuan di desa kami kini lebih aktif dan berani bersuara. Mereka tidak hanya mengurus rumah tangga, tetapi juga ikut berperan dalam pembangunan desa," ungkapnya.

Lebih dari sekadar ladang, pampa adalah sumber kehidupan dan harapan bagi masyarakat Bolapapu. Keberadaannya telah memberikan dampak positif yang luas, mulai dari ketahanan pangan hingga pelestarian lingkungan. Ia adalah simbol pemberdayaan perempuan di Bolapapu. Dengan mengelola pampa, perempuan tidak hanya menjamin ketahanan pangan keluarga, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi desa."

Gambar 3. Henny - Ketua PKK Desa Bolapapu

 

Kisah sukses Desa Bolapapu dalam melestarikan pampa menjadi bukti nyata bahwa kearifan lokal dapat menjadi solusi yang efektif untuk menghadapi tantangan masa kini. Pampa mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara tradisi dan modernitas, serta peran krusial perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. Mari kita belajar dari semangat gotong royong masyarakat Bolapapu dan ikut serta melestarikan warisan budaya yang tak ternilai ini.

 

Gambar 3. Kelompok PKK Desa Bolapapu 

 

Pampa adalah sistem pengolahan lahan tradisional yang dipraktekkan di desa Bolapapu, Sulawesi Tengah, Indonesia. Sistem ini terutama digunakan untuk menanam tanaman hortikultura, yang menjadi sumber makanan bagi keluarga di desa tersebut.

PKK adalah singkatan dari "Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga" 

 

---------

 

Penulis: Nanda Annisa Husni - Staf Informasi dan Komunikasi