Rita: Sampah Membuat Saya Bangga

(Gambar: Rita menjadi fasilitator di Kampanye 3R dan Bank Plastik di SDN Inpres 2 Talise, Kota Palu)

Menjadi seorang ibu rumah tangga bukan hal yang mudah apalagi ditambah dengan mengurus 4 orang anak, itulah yang dijalani Yeliana yang biasa dipanggil Rita, salah satu anggota WPEG Mandiri Berkarya juga sekaligus pengurus Bank Plastik dampingan YEU di Kelurahan Talise. 

Rita dan keluarganya merupakan penyintas bencana gempa, tsunami, dan likuifaksi yang terjadi di Palu pada tahun 2018. Sekarang mereka masih tinggal di hunian sementara yang disediakan oleh pemerintah karena rumah mereka yang berada di bibir pantai Talise habis diterjang tsunami. Tak hanya itu, suaminya yang berprofesi sebagai nelayan pun banting setir membuat usaha minuman dingin kecil-kecilan untuk menghidupi keluarga mereka. Rita pun tak tinggal diam, Ia turut membantu suaminya berjualan minuman dingin tersebut.

(Gambar: Rita bersama staf YEU dan guru SDN Inpres 2 Talise Kota Palu)

Rita mengenal YEU sejak Mei 2022 dari ketua RW tempat Ia tinggal. Saat itu YEU masih dalam tahap memperkenalkan program perempuan pengusaha plastik atau Womenpreneur4plastic (W4P). Rita resmi bergabung di kelompok pada bulan Juli 2022 ketika dilakukan pertemuan bulanan kelompok untuk pertama kalinya. Pada awalnya Rita ragu untuk bergabung dalam program ini dikarenakan Ia berpikir buat apa repot-repot mengurus sampah yang kotor. Namun karena sering mengikuti pertemuan bulanan kelompok yang difasilitasi oleh staf YEU yang memberikan pemahaman terkait bahaya sampah, cara pengelolaannya, dan jenis-jenis plastik yang dapat dimanfaatkan sebagai pendapatan tambahan di rumah tangga, hal ini membuat Ia menjadi aktif mengikuti program W4P bersama anggota kelompok lainnya. 

Rita juga mengutarakan bahwa sebelumnya Ia sering mendapatkan pelatihan tentang pengelolaan keuangan, koperasi, dan usaha bersama kelompok nelayan. Namun itu semua hanya untuk kebutuhan kelengkapan kelompok yang mana setelah itu tidak ada realisasinya, berbeda ketika Ia bergabung di kelompok perempuan pengusaha plastik, Rita merasakan betul manfaatnya bahwa Ia benar-benar dilibatkan dalam kelompok bahkan dipercayakan sebagai pengurus Bank Plastik Kelurahan Talise serta menjadi fasilitator Kampanye 3R dan Bank Plastik di 3 sekolah pada bulan Juli dan Agustus 2023.

Tidak pernah terlintas dalam benaknya bahwa Ia akan menjadi fasilitator di sekolah-sekolah dalam hal mengedukasi anak-anak tentang bahaya sampah dan bagaimana cara pengelolaannya yang tepat. Ia sangat senang bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, dapat menularkan hal baik di lingkungan sekitarnya. Bahkan sekarang anak keduanya pun mulai mengikuti jejaknya menginformasikan jenis-jenis sampah yang bernilai ekonomi di sekolahnya.

(Gambar: Rita menyampaikan materi pengelolaan sampah di SMP Al Azhar)

“Manfaat dari program ini benar-benar saya rasakan, saya bisa punya tabungan dari (mengelola) sampah, saya belajar banyak hal dari sampah dan mendapatkan pelatihan-pelatihan serta dipraktekan di lingkungan kami tinggal. Kemudian anak saya begitu bangga dengan saya yang menjadi pengurus Bank Plastik”, ujarnya terharu.