Temu Perempuan 2022

Kegiatan Women’s Summit atau Temu Perempuan dalam rangka merespons hasil dari pertemuan G20 dilaksanakan selama 2 hari di Sanur, Bali pada tanggal 11-12 November 2022. Dua orang perwakilan dari YEU yaitu Brigita Ra Sekar dan Agnes Meiria serta 100 peserta lainnya dari berbagai lembaga yang bergerak dalam upaya keadilan gender, iklim, dan ekonomi  di Asia Pacific mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh AKSI! for gender, social and ecological justice ini.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan ruang alternatif dan pendidikan bagi perempuan akar rumput dan aktivis perempuan lokal untuk memahami G20 dan implikasi dari kesepakatannya. Serta output yang dihasilkan adalah memahami persoalan-persoalan yang dihadapi oleh perempuan akar rumput terkait isu lingkungan dan eksploitasi sda dan implikasi dari keputusan yang didiskusian dalam event G20.  

Gambar 1. Brigita Ra Sekar & Agnes Meiria mengenakan kebaya dalam kegiatan Women's Summit

Selama 2 hari, pertemuan tersebut membahas kajian kesepakatan-kesepakatan G20 dan dampaknya terhadap perempuan; utang, perpajakan, perdagangan, transisi energi, pemberdayaan ekonomi perempuan, dan digitalisasi ekonomi serta membangun narasi tandingan untuk menguatkan kapasitas perempuan dalam menghadapi dampak dari kesepakatan yang merugikan masyarakat terutama perempuan yang hidup berdampingan dengan alam. 

Kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi YEU karena tim YEU mendapatkan peningkatan pemahaman atas keterkaitan  antara akar persoalan bencana di tingkat lokal yang berperspektif perempuan dan kaitannya dengan keputusan-keputusan di tingkat global. Tindak lanjut dari kegiatan ini yang dapat dilakukan adalah adanya pemetaan risiko bencana yang dilakukan dapat diperdalam dengan menggali akar persoalan atau penyebab bencana dari sisi dampak implementasi kebijakan di tingkat global bagi Indonesia; dan pemetaan dengan melihat ancaman dari lintas sektor.